KABAR INSPIRASI – Sudah empat tahun berlalu, musibah gempa bumi, likuifaksi dan tsunami melanda Kota Palu, Sigi dan Donggala tepatnya, 28 September 2018.
Banyak suka dan duka dialami warga masyarakat yang saat kejadian berada di lokasi. Salah satunya adalah, para siswa dan guru SD Inpres Perumnas Balaroa.
Sekolah yang banyak mengukir prestasi hanya seketika lenyap bersamaan bencana dahsyat gempa bumi berkekuatan 7.4 SR pada 28 September 2018.
Baca Juga: Ridha Saleh Bantu 100 Sektor Usaha Ultra Mikro di Kota Palu
Untuk mengenang dahsyatnya gempa bumi dan likuifaksi, hari ini Rabu, 28/09/2022, sekolah yang sudah pindah alamat itu menggelar zikir dan lomba.
Kegiatan dzikir dan doa bersama kata Kepala SD Inpres Perumnas, Sitti Utari Muh. Tahir SPd, bertujuan untuk mengenang dan mendoakan para korban bencana yang diantaranya ada 53 siswa SD Inpres Perumnas meninggal.
Sedangkan perlobaan dilaksanakan untuk mewujudkan lingkungan belajar yang kondusif serta memberi motivasi kepada siswa termasuk guru untuk bangkit memberikan keteladanan terhadap siswa agar kelak ilmunya bermanfaat bagi generasi penerus bangsa.
Baca Juga: Keren! Link Twibbon Maulid Nabi Muhammad SAW, Mudah Didownload