KABAR INSPIRASI - Walaupun tidak makan atau minum selama beberapa jam, puasa sebenarnya memiliki beberapa manfaat kesehatan bagi tubuh. Salah satu manfaat puasa bagi kesehatan adalah menurunkan berat badan.
Manfaat ini sering digunakan sebagai metode diet atau dikenal dengan intermittent fasting.
Lantas, apakah manfaat puasa sebatas itu saja? Tentu tidak, artikel berikut untuk mengetahui semua manfaat puasa bagi tubuh.
Manfaat puasa bagi kesehatan Jika dilakukan dengan benar, puasa menawarkan beberapa manfaat kesehatan. Padahal, puasa bisa berdampak positif bagi kesehatan mental, bukan hanya fisik. Berikut adalah berbagai manfaat puasa bagi kesehatan.
1. Menurunkan berat badan
Manfaat puasa bagi kesehatan yang pertama adalah menurunkan berat badan. Karena puasa dapat meningkatkan metabolisme tubuh yang juga meningkatkan pembakaran kalori dan lemak. Ini memicu kenaikan berat badan dan mencegah obesitas.
Konsep puasa Ramadhan sendiri kurang lebih mirip dengan puasa intermiten, yang terbukti bermanfaat untuk menjaga berat badan bahkan anti penuaan.
Baca Juga: 8 Tempat Ngabuburit di Kota Palu yang Asyik Menanti Buka Puasa Ramadhan
2. Menjaga kesehatan jantung
Diketahui bahwa orang yang berpuasa sebulan penuh memiliki risiko penyakit jantung, kolesterol tinggi dan tekanan darah tinggi yang lebih rendah dibandingkan orang yang tidak berpuasa. Pasalnya, puasa menyebabkan seseorang menyesuaikan kebiasaan makannya menjadi lebih sehat.
Sering dikonsumsi sebagai minuman wajib saat sahur atau saat puasa, teh juga bisa membantu menjaga kesehatan jantung. Teh mengandung sejenis antioksidan flavonoid yang dapat membantu mencegah kolesterol naik, memperlancar peredaran darah dan mengurangi risiko diabetes.
3. Meningkatkan metabolisme tubuh
Beberapa orang secara keliru percaya bahwa puasa memperlambat metabolisme. Padahal, salah satu manfaat puasa adalah membantu meningkatkan metabolisme tubuh. Hal ini dikarenakan tubuh tetap mendapat asupan gizi saat sahur dan berbuka puasa.
Puasa sepanjang hari merangsang metabolisme berkat pelepasan hormon adiponektin. Hormon ini membantu setiap sel, organ, dan otot dalam tubuh menyerap lebih banyak nutrisi. Semakin banyak nutrisi yang dikonsumsi, semakin baik tubuh dapat menjalankan berbagai fungsinya.
Baca Juga: Pesepak Bola Muslim Dipersilahkan untuk Berbuka Puasa Selama Pertandingan
4. Mengatur nafsu makan
Salah satu tujuan puasa adalah menormalkan nafsu makan. Pada orang gemuk, tubuh kesulitan mengatur hormon penyebab rasa lapar. Akibatnya, orang gemuk cenderung makan berlebihan.
Dengan berpuasa secara teratur, otomatis tubuh mengubah produksi hormon lapar dan mengeluarkannya hanya saat tubuh benar-benar membutuhkan makanan.
Artikel Terkait
Dalam Kondisi Berpuasa, Lalu Mencoba Mencicipi Makanan Apakah Sah Puasa? Berikut Faktanya Menurut MUI
Segudang Manfaat dan Khasiat Kurma Bagi yang Puasa Ramadhan 2023
Sering Alami Mimpi Basah Pada Saat Berpuasa di Bulan Ramadhan, Puasa Batal Ataukah?...
Ramadhan Barokah di Hotel Santika Palu: Menu Spesial dan Lebih dari 100 Jenis Makanan dan Minuman Buka Puasa
Mau Buka Puasa? Simak Nih Tips Makan Buka Puasa yang Sehat Selama Bulan Ramadhan