KABAR INSPIRASI - Tampil cantik pasti jadi dambaan banyak wanita. Namun, tampil cantik dan glowing ternyata memiliki bahaya.
Hal itu diungkapkan dokter kecantikan, dr Renni Yuniati. Dia meminta masyarakat lebih berhati-hati untuk mencapai tujuan kulit tampak glowing.
Meski menjadi dambaan banyak orang, kulit glowing kata dia ternyata punya dampak buruk dalam jangka waktu lama.
"Kalau glowing (berkilau) itu kelihatannya seperti apa dulu, kalau mengilap karena lapisan kulit terkelupas, berarti hanya bertahan sebentar, paling 3-5 tahun," katanya di sela pameran produk kulit berbahan alam, Minggu 19 Juni 2022.
Baca Juga: Parlemen Thailand Loloskan RUU Dukung LGBT, Bisa Jadi Negara Asia Tenggara Pertama Legalkan LGBT
Ia mengatakan setelah 3-5 tahun, kulit akan berubah menjadi kusam karena stres. "Dia jadi kusam karena nggak bisa bergerak, kalau tidak bisa terlihat glowing kan jadi stres. Ini mengilap karena terkelupasnya lapisan kulit yang dalam," katanya.
Menurut dia, jika kondisi tersebut terjadi terus menerus, kulit akan mengalami kerusakan yang lebih cepat hingga berdampak pada penuaan dini. Selanjutnya, bahaya lain yang mengintai akibat kondisi tersebut adalah penyakit lupus atau orang mengenal dengan autoimun.
"Karena pengaruh radiasi terus menerus menjadi menurun kualitas selnya, sehingga jadi autoimun. Sel itu kan pelindung, kalau rusak jadi berkurang perlindungannya, tubuh kita menjadi rusak. Yang pertama rusak ya otak," katanya.
Baca Juga: Info Loker, Kabar Inspirasi Buka Penerimaan Content Creator, Simak Syaratnya
Artikel Terkait
Kotaraya Selatan Menuju 10 Besar Desa Cantik
Kotaraya Selatan Masuk 10 Besar Desa Cantik se Indonesia
Gol Cantik Witan Sulaeman, Bawa Indonesia Menang Telak Atas Laos
Atta Halilintar Suka Cita Anaknya Lahir di Tanggal Cantik
Wanita Cantik Ditemukan Meninggal dengan Luka Sayatan di Wajah