KABAR INSPIRASI - Ibadah umrah merupakan salah satu ibadah sunah yang juga membawa berkah, pahala dan keistimewaan yang besar dari Allah SWT. Namun, niat baik seseorang untuk menjalankan ibadah umrah berujung kurang baik karena menjadi korban dalam modus penipuan.
Mustolih Siradj, Ketua Komnas Haji dan Umrah menghimbau masyarakat lebih berhati-hati dan selektif dalam memilih perjalanan umrah. Dari kasus penipuan yang telah terjadi saat ini, Mustolih Siradj menegaskan bahwa masyarakat jangan mudah tertipu atau tergiur dengan biaya umrah yang murah.
Jemaah telantar di Arab Saudi setelah melaksanakan ibadah umrah, kejadian itu disebabkan penipuan yang dilakukan oleh travel umrah PT Naila Safaah Wisata Mandiri atau NSWM.
Baca Juga: Begini Alasan FIFA Resmi Batalkan Indonesia Jadi Tuan Rumah Tahun Ini
"Peristiwa ini menjadi pelajaran bagi masyarakat yang akan menunaikan ibadah umrah agar cermat dan selektif memilih travel supaya tidak tertipu, bisa mengecek melalui website Kementerian Agama travel-travel yang terpercaya," kata Mustolih Siradj saat siaran pers, pada Rabu (29/3/2023).
"Jangan mudah tergoda dengan iming-iming harga murah, fasilitas wah, tapi ternyata yang diperoleh bukan khusyuk beribadah justru masalah dan musibah," ungkap Mustolih Siradj.
Mustolih ingin jemaah umrah lebih kritis dalam pelayanan yang mereka terima. Apabila terdapat pelayanan yang tidak sesuai dengan janji perjalanan atau bahkan terbengkalai, masyarakat harus berani menginformasikan kepada yang bersangkutan dengan melapor ke Kementerian Agama.
Baca Juga: Cuti Bersama Hari Raya Idul Fitri Tahun Ini Lebih Panjang, Begini Penjelasannya
Selain itu, Jika Anda mencurigai adanya kejahatan, Anda juga dapat melaporkannya ke polisi setempat.
"Jika terjadi di Arab Saudi bisa melalui kantor Konjen RI. Laporan bisa dilakukan secara daring melalui kanal-kanal media sosial di lembaga-lembaga tersebut," ujar Mustolih.
PT NSWM disebut melakukan penipuan terhadap sedikitnya 500 jemaah dengan kerugian hingga Rp 90 miliar. Modusnya, uang titipan jemaah yang akan digunakan untuk umrah digunakan untuk keperluan lain.
Baca Juga: Kulit Jeruk Ternyata Memiliki Manfaat Bagi Kesehatan
Selain itu, menurut Polda Metro Jaya, ada juga jemaah haji yang berangkat namun terbengkalai hingga kepulangan mereka dari Arab Saudi ke Indonesia tanpa akomodasi dan tiket pulang. Mereka harus mencari dan membiayai sendiri hotel untuk menginap. Tidak ada agen perjalanan yang terlibat.
Akibat ulah pihak travel umrah PT NSWM yang tidak bertanggung jawab mereka terlantar berhari-hari di Tanah Suci, akhirnya jemaah melapor ke Konsulat Jenderal RI di Arab Saudi, kemudian dialihkan ke pihak Kemenag yang berikutnya ditindaklanjuti Polda Metro Jaya.
Artikel Terkait
Catat Tanggal 1 April, CASN 2023 Dibuka, Total Formasinya Segini
Jangan Sedih! Ini 5 Jalur Seleksi Masuk Perguruan Tinggi Lainnya Jika Tidak Lolos SNBP 2023
Catat Berikut Ini 5 Jalur Seleksi Masuk Perguruan Tinggi Lainnya Jika Tidak Lolos SNBP 2023
WOW! Ini Dia 7 Instansi yang Membuka Pendaftaran Sekolah Kedinasan Tahun 2023! Berikut Informasinya
7 Instansi Membuka Pendaftaran Sekolah Kedinasan Tahun 2023! Ini Deretannya
Pembakaran 7.363 Bal Pakaian Bekas Impor Ilegal Telah Dilakukan Pemerintah
PUPUS SUDAH! Piala Dunia U20 Batal Digelar di Indonesia, Ketua Umum PSSI: Saya Sudah Berjuang Maksimal
Update Terbaru, Pembayaran THR bagi ASN, TNI/Polri dan Pensiunan Dimajukan, Begini kata Sri Mulyani