Komnas Haji Menghimbau Warga Berhati-hati Memilih Travel Umrah

- Kamis, 30 Maret 2023 | 10:27 WIB
Para Jemaah Umrah (lib)
Para Jemaah Umrah (lib)

KABAR INSPIRASI - Ibadah umrah merupakan salah satu ibadah sunah yang juga membawa berkah, pahala dan keistimewaan yang besar dari Allah SWT. Namun, niat baik seseorang untuk menjalankan ibadah umrah berujung kurang baik karena menjadi korban dalam modus penipuan.

Mustolih Siradj, Ketua Komnas Haji dan Umrah menghimbau masyarakat lebih berhati-hati dan selektif dalam memilih perjalanan umrah. Dari kasus penipuan yang telah terjadi saat ini, Mustolih Siradj menegaskan bahwa masyarakat jangan mudah tertipu atau tergiur dengan biaya umrah yang murah.

Jemaah telantar di Arab Saudi setelah melaksanakan ibadah umrah, kejadian itu disebabkan penipuan yang dilakukan oleh travel umrah PT Naila Safaah Wisata Mandiri atau NSWM.

Baca Juga: Begini Alasan FIFA Resmi Batalkan Indonesia Jadi Tuan Rumah Tahun Ini

"Peristiwa ini menjadi pelajaran bagi masyarakat yang akan menunaikan ibadah umrah agar cermat dan selektif memilih travel supaya tidak tertipu, bisa mengecek melalui website Kementerian Agama travel-travel yang terpercaya," kata Mustolih Siradj saat siaran pers, pada Rabu (29/3/2023).

"Jangan mudah tergoda dengan iming-iming harga murah, fasilitas wah, tapi ternyata yang diperoleh bukan khusyuk beribadah justru masalah dan musibah," ungkap Mustolih Siradj.

Mustolih ingin jemaah umrah lebih kritis dalam pelayanan yang mereka terima. Apabila terdapat pelayanan yang tidak sesuai dengan janji perjalanan atau bahkan terbengkalai, masyarakat harus berani menginformasikan kepada yang bersangkutan dengan melapor ke Kementerian Agama.

Baca Juga: Cuti Bersama Hari Raya Idul Fitri Tahun Ini Lebih Panjang, Begini Penjelasannya

Selain itu, Jika Anda mencurigai adanya kejahatan, Anda juga dapat melaporkannya ke polisi setempat.

"Jika terjadi di Arab Saudi bisa melalui kantor Konjen RI. Laporan bisa dilakukan secara daring melalui kanal-kanal media sosial di lembaga-lembaga tersebut," ujar Mustolih.

PT NSWM disebut melakukan penipuan terhadap sedikitnya 500 jemaah dengan kerugian hingga Rp 90 miliar. Modusnya, uang titipan jemaah yang akan digunakan untuk umrah digunakan untuk keperluan lain. 

Baca Juga: Kulit Jeruk Ternyata Memiliki Manfaat Bagi Kesehatan

Selain itu, menurut Polda Metro Jaya, ada juga jemaah haji yang berangkat namun terbengkalai hingga kepulangan mereka dari Arab Saudi ke Indonesia tanpa akomodasi dan tiket pulang. Mereka harus mencari dan membiayai sendiri hotel untuk menginap. Tidak ada agen perjalanan yang terlibat. 

Akibat ulah pihak travel umrah PT NSWM yang tidak bertanggung jawab mereka terlantar berhari-hari di Tanah Suci, akhirnya jemaah melapor ke Konsulat Jenderal RI di Arab Saudi, kemudian dialihkan ke pihak Kemenag yang berikutnya ditindaklanjuti Polda Metro Jaya.

Halaman:

Editor: lib

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X