KABAR INSPIRASI - Pameran jasa keuangan atau Financial Expo (FinExpo) 2022 yang diinisiasi Lembaga Jasa Keuangan (LJK) Resmi dibuka hari ini, Rabu, 26 Oktober 2022 dan akan berlangsung hingga 30 Oktober 2022.
FinExpo 2022 yangh merupakan rangkaian Bulan inklusi Keuangan (BIK) ini diselenggarakan di Central Park Mall, Jakarta, dengan mengusung tema “Go Inklusif, Go Produktif” secara resmi telah di buka.
Kegiatan yang didukung penuh oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Bank Indonesia (BI), dan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), diharapkan masyarakat dapat meningkatkan pemahaman terkait produk dan/atau layanan jasa keuangan melalui berbagai program literasi dan inklusi keuangan.
Baca Juga: Pentingnya Jaringan Antar Lembaga dan Media dalam Meningkatkan Kepercayaan Publik
FinExpo BIK 2022 diikuti oleh 134 booth pameran yang terdiri dari berbagai industri jasa keuangan seperti perbankan, asuransi, pasar modal, pembiayaan, dana pensiun, pergadaian, fintech, dan e-commerce, hingga para pelaku UMKM.
Telah tersedia berbagai akses keuangan yang bermanfaat dalam memenuhi kebutuhan masyarakat maupun usaha. Melalui acara ini, masyarakat bisa mendapatkan berbagai Promo Produk Berinsentif seperti bonus, cashback, reward dan lainnya serta berbagai penawaran lain terkait produk dan/atau layanan jasa keuangan.
Acara ini juga dimeriahkan dengan kompetisi Idol Kids, IG Reels/TikTok dan photobooth Competition serta penampilan musik dari musisi ternama seperti Andmesh, Tiara Andini, Maliq & D’essentials, Rendy Pandugo, Unity, Naura dan masih banyak lagi. Berbagai games dan doorprize juga tersedia dengan total ratusan juta rupiah.
Baca Juga: OJK dan BEI Resmikan Galeri Investasi Universitas Muhammadiyah Luwuk
“Dalam menghadapi berbagai tantangan dan ketidakpastian situasi ekonomi global yang terjadi saat ini, penting bagi seluruh pihak untuk memiliki akses dan pemahaman yang baik, termasuk pengelolaan keuangan," jelas Wani Sabu, Ketua FinExpo 2022.
Hadirnya FinExpo BIK 2022 sambung Wani Sabu, merupakan salah satu upaya dalam membantu meningkatkan kesadaran masyarakat tentang instrumen keuangan melalui ragam edukasi dan pembukaan akses terhadap institusi, produk, serta layanan yang tersedia.
"Harapannya, dengan pembukaan akses dan peningkatan pemahaman tentang keuangan, masyarakat dapat melakukan perencanaan keuangan dengan lebih baik dan mendukung taraf hidup masyarakat dapat meningkat,” paparnya.
Baca Juga: Akan Segera Dirilis, Inilah Spesifikasi Xiaomi Redmi Note 12
Sejak tahun 2016, OJK menginisiasi bulan Oktober sebagai Bulan inklusi Keuangan yang diselenggarakan secara terintegrasi, masif, dan berkelanjutan di seluruh wilayah Indonesia guna mendorong pencapaian target inklusi keuangan sebesar 90% pada tahun 20242 serta mendukung pelaksanaan Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN)3.
BIK juga menjadi kesempatan bagi LJK untuk terus meningkatkan literasi dan inklusi keuangan yang inklusif di indonesia agar menjadi bekal penting dalam menghadapi tantangan ekonomi.
Artikel Terkait
Terpilih sebagai Ketua FK-IJK Sulteng, Kepala OJK Harap Sinergi dan Kolaborasi Semakin Diperkuat
Kepala OJK Temui Bupati Poso, Ini yang Mereka Bahas
Cegah Penyuapan OJK Terapkan SNI ISO 37001, Apa itu?
OJK Sulteng Beri Tips CAMILAN Sebelum Lakukan Pinjaman Online
103 Pinjaman Online Legal Berizin OJK
PWI Sulteng Harap OJK Tingkatkan Literasi Keuangan Masyarakat
UMKM dan IRT di Donggala, Diberi Literasi Keuangan Oleh OJK Sulteng
Perkuat Koordinasi, OJK Jaga Stabilitas Sektor Jasa Keuangan dan Bersiap Hadapi Tekanan Ekonomi Global
Tingkatkan Literasi Pasar Modal Syariah, OJK dan BEI Resmikan Galeri Investasi Universitas Muhammadiyah Luwuk
OJK dan BEI Resmikan Galeri Investasi Universitas Muhammadiyah Luwuk