Hasil Seleksi PPPK Guru 2022 Diumumkan Minggu ke-3 Atau ke-4 Februari, Ternyata Ini Alasannya

KABAR INSPIRASI- Bagi kalian yang sedang menunggu hasil seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja - PPPK Guru 2022 harus bersabar.

Panitia Seleksi Nasional (Panselnas) baru akan mengumumkan hasil seleksi PPPK Guru 2022 pada minggu ketiga atau keempat Februari 2023.

Semula, hasil seleksi PPPK Guru 2022 itu akan diumumkan pada Kamis 2 Februari 2023, namun ternyata ditunda.

 Baca Juga: WASPADA PENCURIAN DATA MELALUI SCAM FILE APK

"Insya Allah Panselnas akan mengumumkan hasilnya sekitar minggu ketiga atau keempat bulan Februari sesuai arahan BKN," kata Plt Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan Kemendikbudristek Nunuk Suryani di Jakarta pada Jumat, seperti dikutip Sabtu 4 Februari 2023.

Penundaan dilakukan karena masih ada kuota yang belum terserap dalam pelaksanaan seleksi pada beberapa formasi, Yakni: formasi pelamar prioritas satu (P1),  pelamar prioritas dua (P2), pelamar prioritas tiga (P3), dan pelamar umum.

Nunuk mengatakan, Panselnas melakukan koordinasi untuk mengoptimalkan upaya pemenuhan kebutuhan PPPK jabatan fungsional guru di instansi daerah.

 Baca Juga: Tak Perlu Ke Luar Negeri untuk Rekonstruksi Payudara Penyintas Kanker

"Optimalisasi formasi dan sinkronisasi data ini membutuhkan waktu sehingga berimplikasi pada penundaan pengumuman hasil seleksi," jelas Nunuk.

"Saya harap hal ini dapat dipahami, karena kami ingin jumlah ASN PPPK yang diterima lebih banyak," sambungnya.

Nunuk kembali mengemukakan bahwa penundaan pengumuman hasil seleksi PPPK Guru 2022 untuk mengoptimalkan pengisian formasi pegawai pemerintah.

 Baca Juga: Tampil Menarik dan Berteknologi Tinggi. Begini Spesifik dan Harga Samsung Galaxy S23

"Penundaan pengumuman seleksi  ASN PPPK Guru 2022 tidak lain tujuannya agar kesempatan menjadi ASN PPPK semakin terbuka untuk diisi," katanya.

Panselnas terdiri atas perwakilan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, serta Badan Kepegawaian Negara (BKN). ***